Tak Peduli Trump atau Biden Menang Pemilu AS, Emas Juaranya!
Foto: Dok Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia – Penambang emas dan emas akan mendapatkan keuntungan, tidak peduli siapa yang memenangkan pemilihan AS hari ini.
Itu karena Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan mengadopsi program stimulus fiskal yang cukup besar, tidak peduli kandidat mana yang memenangkan kursi kepresidenan.
“Kami akan mencetak triliunan dolar lebih dan semua itu pada akhirnya memiliki dampak yang sangat positif bagi emas,” kata James Rasteh, CIO dari Coast Capital kepada CNBC “Squawk Box Asia” dikutip Rabu (4/11/2020).
“Kebijakan fiskal dan moneter akan hampir identik di bawah kepemimpinan siapapun. Menurut saya perbedaan hanya imajinasi daripada nyata.”
Stimulus fiskal seperti kebijakan belanja pemerintah atau pengurangan pajak yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi, biasanya mengarah pada defisit yang lebih luas.
Itu dapat merusak kepercayaan investor dan mendorong mereka untuk memasukkan uang mereka ke aset yang lebih aman seperti emas dan pada gilirannya, mendorong harga emas lebih tinggi.
Di pasar spot, emas menguat di atas US$ 2.000 pada Agustus, sebelum kembali diperdagangkan di level US$ 1.900 di beberapa pekan terakhir. Rabu (4/11/2020) logam mulia diperdagangkan pada US$ 1.912,41 pada pukul 7:25 waktu Hong Kong.
Sementara itu, berdasarkan data World Gold Council, permintaan dan pasokan emas di seluruh dunia menurun pada kuartal III 2020. Ini terjadi akibat pandemi virus corona (Covid-19).
“Kami menemukan emas jauh lebih sedikit daripada yang kami produksi,” kata Rasteh.
“Kami akan memproduksi emas 50% lebih sedikit daripada yang kami lakukan hari ini,” ujarnya lagi menjelaskan target produksi untuk satu dekade.