NEWS

Tak Tergoyahkan, Fisik Emas JFXGOLD X Terus Pertahankan Posisinya

16 April 2024

Sejak bulan Maret 2024 fisik emas JFXGOLD X terus mengalami kenaikan, meningkatnya harga pada perdagangannya hingga saat ini menjadikan fisik emas JFXGOLD X semakin unggul dibandingkan produk sejenis lainnya

Selengkapnya>

Harga Fisik Emas JFXGOLD X Terbang Tinggi, Waktunya jual atau simpan?

5 April 2024

Memasuki pekan ke 4 harga Fisik emas JFXGOLD X terus mengalami peningkatan. Harga nya yang terus mencetak rekor tertinggi sepanjang masa sementara ini kian menyita perhatian investor. Misalnya saja pada hari ini Jumat (5/4/2024) fisik emas JFXGOLD X menempati posisi US$ 2.292.14 per troy ounce atau Rp. 1.173.233 per gram.
 

Nggak Bosen-Bosen, Fisik Emas JFXGOLD X Lagi-Lagi Cetak Rekor

4 April 2024

Setelah satu bulan berjalan dengan pergerakan harga yang terus meningkat di bulan Maret, dan sempat menempati posisi harga tertinggi sepanjang masa sementara pada awal minggu ini, kali ini fisik emas JFXGOLD X kembali membuat investor kaget karena harga nya yang kian menjulang tinggi. 

Selengkapnya>

JFXGOLD X Gold Championship 2024 Umumkan Pemenang Periode Maret

3 April 2024

Dua bulan berjalan, Kejuaraan transaksi fisik emas atau JFXGOLD X Gold Championship 2024 kembali umumkan pemenang. Kali ini JFXGOLD X Gold Championship 2024 mengumumkan pemenang bulan Maret 2024.Sebanyak 9 pemenang berhasil membawa hadiah uang tunai dengan total Rp. 30.000.000 dan 1 orang pemenang yang beruntung berhasil menjadi pemenang Ultra Booster senilai Rp. 2.500.000.

Selengkapnya> 

Transaksi Fisik Emas secara Digital Lebih Untung, Hari Ini Naik Hingga Rp. 182,143/gram

8 Maret 2024

Perkembangan Teknologi Informasi semakin pesat dalam semua sektor, salah satunya adalah sektor ekonomi khususnya investasi. Seperti yang kita tahu, beragam jenis investasi sudah banyak ditawarkan kepada masyarakat, namun tidak bisa dipungkiri bahwa instrumen investasi yang masih menjadi favorit masyarakat adalah Emas. Sebagai instrumen investasi yang memiliki gelar safe haven, investasi emas tidak hanya bentuk perhiasan saja atau emas fisik, saat ini sudah jenis investasi emas digital dan emas fisik yang transaksinya secara digital. Lantas maka yang lebih untung diantara ketiganya?

Selengkapnya>

JFXGOLD X Kembali Hadir Dengan Gold Championship 2024

2 Januari 2024

Setelah sukses dengan JFXGOLD X Gold Competition 2023, kali ini JFXGOLD X kembali menghadirkan gebrakan baru yaitu JFXGOLD X Gold Championship 2024. Berbeda dengan kompetisi sebelumnya yang hanya diselenggarakan selama 3 bulan, kali ini JFXGOLD X Gold Championship 2024 diselenggarakan mulai dari Februari sampai dengan Desember 2024.

Selengkapnya >

Putaran Terakhir JFXGOLD X GOLD Competition 2023 Umumkan Pemenang

15 Januari 2024

Pertama kali dimulai pada bulan November 2023, kini JFXGOLD X Gold Competition resmi umumkan pemenang pada putaran terakhir. Kompetisi yang berhadiahkan uang tunai dengan total Rp. 90.000.000 ini dibagi menjadi 3 kategori dengan 3 kali putaran. Kategori ini terdiri dari : Volume Transaksi (Buy) tertinggi, Transaksi Teraktif (Buy and Sell) dan Profit Akumulatif Tertinggi. Kompetisi yang bisa diikuti oleh seluruh masyarakat ini menarik banyak perhatian, hal ini tidak lain karena kompetisi JFXGOLD X berbeda dengan kompetisi pada umumnya, yaitu tidak adanya biaya pendaftaran yang perlu dikeluarkan oleh peserta.

Selengkapnya >

Harga Emas Hari Ini, Senin (20/11/2023) Sentimen The Fed Mereda

Senin, 20 November 2023

Harga emas global hari ini (20/11/2023) berisiko mengalami aksi ambil untung (profit taking) karena meredanya sentimen konflik Timur Tengah antara Israel-Palestina. Di sisi lain, investor masih memantau aksi lanjutan The Fed terkait kebijakan suku bunga. Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas (XAUUSD) melesat US$42,48 sepanjang pekan lalu ke US$1.980,72 per troy ons. Bahkan, harga emas sempat menyentuh US$1.993, mendekati level psikologis US$2.000 per troy ons. Pada perdagangan Senin (20/11/2023) pukul 08.45 WIB, harga emas spot naik 0,02% menjadi US$1.981,28 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Desember 2023 stagnan di posisi US$1.984,70 per troy ounce. “Kenaikan harga emas tersebut dipicu ekspektasi suku bunga di Amerika Serikat (AS) pasca rilis serangkaian data termasuk inflasi (consumer price index/CPI) yang pertumbuhannya melambat. Pelaku pasar kini yakin 100% bank sentral AS (The Fed) tidak akan menaikkan suku bunga lagi, hal tersebut terlihat di perangkat FedWatch milik CME Group,” jelas Monex.

Selengkapnya >https://pospaygold.id/harga-emas-hari-ini-senin-20-11-2023-sentimen-the-fed-mereda/

Harga Emas Pekan Ini: Mungkinkah Naik ke US$ 2.000?

20 November 2023 06:40

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas ditutup terkoreksi pada Jumat pekan kemarin, namun harga emas masih berada di jalur kenaikan mingguan pertamanya dalam tiga minggu terakhir. Kenaikan harga dipicu keyakinan investor bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS)  The Federal Reserve (the Fed) telah selesai menaikkan suku bunganya, sehingga menyebabkan dolar AS dan imbal hasil Treasury lebih rendah.

Pada perdagangan Jumat (17/11/2023) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,04% di posisi US$ 1.980,01 per troy ons. Dalam sepekan kemarin, harga emas telah mengalami kenaikan sebesar 2,23%.

Sementara, hingga pukul 06.00 WIB Senin (20/11/2023), harga emas di pasar spot dibuka lebih rendah atau turun 0,16% di posisi US$ 1.976,78 per troy ons.

Srlengkapnya >

Harga Emas Gagal Mengganas Karena The Fed Masih Buat Was-Was

02 November 2023 06:40

Harga emas melemah setelah keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Harga emas di pasar spot pada perdagangan kemarin, Rabu (1/11/2023) ditutup di posisi US$ 1.982,15 per troy ons. Harganya melandai 0,03%.

Artinya, emas sudah melemah selama tiga hari beruntun dengan pelemahan mencapai 1,16%.
Emas sedikit menguat pada hari ini. Pada perdagangan Kamis (2/11/2023) pukul 06:10 WIB, harga emas ada di posisi US$ 1.983,78 atau menguat 0,08%.

Selengkapnya >

Harga Emas Hari Ini, 2 November 2023, The Fed Tahan Suku Bunga ​

Kamis, 2 November 2023

Harga emas global hari ini diperkirakan akan mengalami jenuh beli setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed mempertahankan suku bunga acuan stabil di kisaran 5,25%-5,5% pada pertemuan yang digelar 31 Oktober-1 November 2023. Tim analis Monex Investindo Futures menjelaskan secara teknikal setelah membentuk pola reversal pattern double top, emas kini semakin menjauhi level tertinggi lima bulan, Kemampuan harga menembus level support daily juga menjadi sinyal bahwa potensi penurunan masih tetap terbuka. “Dengan menggunakan pola zigzag, struktur penurunan juga kian tampak, adanya pola harga lower high dan diikuti dengan dengan lower low menjadi sinyal penurunan harga emas,” tulis analis Monex, Kamis (2/11/2023). Analis Monex menambahkan emas masih memiliki kesempatan turun lantaran saat ini harga berada pada channel down pattern dan indikator stochastic juga menunjukkan peluang jual karena garis merah dan biru berpotongan di area jenuh beli. Bila terus bergerak turun maka emas berpeluang menuju level support US$1.974,90 per troy ounce.

Selengkapnya >

Harga Emas Hari Ini, 31 Oktober 2023, Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed ​

Selasa, 31 Oktober 2023

Harga emas global turun US$ 9,85 ke US$ 1.996,18 per troy ons pada perdagangan awal pekan kemarin. Aksi profit taking menjadi pemicu penurunan, di tengah penantian pelaku pasar atas kebijakan suku bunga The fed terbaru minggu ini. Tim analis Monex Investindo Futures menjelaskan aksi profit taking semakin terlihat sebab indeks dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan tajam kemarin. Emas dan dolar AS memiliki korelasi negatif, artinya ketika dolar AS turun harga emas cenderung naik. Penurunan emas begitu juga dengan dolar AS menjadi indikasi adanya profit taking. Posisi emas yang tinggi serta kenaikan tajam tentunya membuat pelaku pasar mencairkan cuan dengan menjual posisi beli.

Selengkapnya >

Penguasa Amerika Mau Bersabda, Harga Emas Langsung Merana​

31 October 2023 06.40

Harga emas jatuh dan terlempar dari level US$ 2.000 per troy ons di tengah penantian pasar akan hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC).

Harga emas di pasar spot pada perdagangan kemarin, Senin (30/10/2023) ditutup di posisi US$ 1.995,87 per troy ons. Harganya jatuh 0,49%. Pelemahan ini memutus tren positif emas yang menguat pada tiga hari perdagangan sebelumnya. Pelemahan sekaligus menyeret emas kembali ke bawah level US$ 2.000 per troy ons.

Selengkapnya >

Harga Emas Hari Ini, 26 Oktober 2023, Dekati Level Psikologis US$2.000

Kamis, 26 Oktober 2023

Harga emas hari ini masih berpotensi menguat selama bergerak di dalam channel bullish dengan membidik resistance terdekat di area US$1.987,10 sebelum membidik resistance kuat di US$1.991,22 per troy ounce. Tim analis Monex Investindo Futures menjelaskan secara teknikal potensi untuk kenaikan harga emas juga didukung oleh pergerakan indikator stochastic yang bergerak ke atas. “Harga emas juga berpeluang bergerak naik selama bergerak di atas level US$1.980.09 atau area dari Simple Moving Average 50 yang dapat bertindak sebagai level support terdekat,” tulis analis Monex dalam risetnya, Kamis (26/10/2023). Penguatan harga emas didukung oleh berlanjutnya konflik Israel vs Hamas, sembari investor menantikan data ekonomi utama Amerika Serikat (AS) terbaru sebagai petunjuk lebih lanjut mengenai jalur kebijakan Bank Sentral Federal Reserve.

Selengkapnya >

Kepada Pemilik Emas Silahkan Senyum Lagi, Harganya Terbang

26 October 2023 06:40

Jakarta, CNBC Indonesia– Harga emas pelan-pelan naik sejalan dengan kembali memanasnya perang Israel vs Hamas. Harga emas di pasar spot pada perdagangan Rabu (25/10/2023), ditutup di posisi US$ 1.979,62 per troy ons. Harganya menguat 0,48%.

Penguat ini memutus tren negatif emas yang anjlok pada dua hari sebelumnya.
Harga emas masih menguat pada hari ini. Pada perdagangan Kamis (26/10/2023) pukul 06:22 WIB ada di posisi US$ 1.983,09, harga emas menguat 0,18%.

Selengkapnya >

Harga Emas Dunia Makin Mahal, Siap-Siap Tembus USD 2.000

Kamis, 26 Oktober 2023

Harga emas menguat pada hari Rabu (Kamis waktu Jakarta). Kenaikan harga emas dunia didukung oleh berlanjutnya konflik di Timur Tengah antara Israel dan Hamas Palestina. Sementara investor menantikan data ekonomi utama AS untuk isyarat lebih lanjut mengenai jalur kebijakan Federal Reserve.

Dikutip dari CNBC, Kamis (26/10/2023), harga emas naik 0,5% ke level USD 1.979,79 per ounce, setelah menurun dalam dua sesi sebelumnya dan diperdagangkan di bawah level tertinggi lima bulan yang dicapai minggu lalu. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi USD 1.991,90.

Selengkapnya >

Harga Emas Mulai Mendingin, Investor Nantikan Sinyal Terbaru The Fed

Rabu, 25 Oktober 2023

JAKARTA — Harga emas bertahan hampir stabil pada penutupan perdagangan Selasa (24/10/2023) waktu setempat, setelah mencapai level tertinggi lima bulan pada minggu lalu, sementara para pedagang terus memperhatikan data ekonomi AS dan ketegangan di Timur Tengah. Mengutip Blomberg, Rabu (25/10/2023), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange turun atau 0,22 % ke level US$1.981,80 per troy ounce. Adapun, Harga emas spot turun tipis 0,01% ke level US$1.970,74 per troy ounce. “Kami melihat beberapa aksi ambil untung di awal sesi dan kemudian para pedagang datang untuk membeli saat penurunan. Sehingga US$2.000 masih mungkin terjadi dalam jangka pendek atau bahkan rekor tertinggi baru jika terjadi eskalasi krisis di Timur Tengah,” kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals sebagaimana dikutip Reuters. Harga emas telah naik sekitar 9% dalam dua minggu terakhir, mencapai level tertinggi dalam lima bulan di $1,997.09 pada tanggal 20 Oktober, sebuah reli yang terutama dipicu oleh arus masuk safe-haven di tengah kekhawatiran akan meluasnya perang Israel dengan kelompok militan Hamas.

Selengkapnya >

Harga Emas Hari Ini, 25 Oktober 2023, Bertahan di Zona Bullish

Rabu, 25 Oktober 2023

JAKARTA – Harga emas global hari ini berpeluang menguat selama harga masih bergerak di dalam channel bullish dengan membidik resistance terdekat di US$1.980,76 sebelum menargetkan resistance kuat di US$1.987,87 per troy ounce. Tim analis Monex Investindo Futures menjelaskan secara teknikal potensi untuk kenaikan harga emas ditopang oleh pergerakan indikator stochastic oscillators yang bergerak ke atas setelah garis-garisnya bersilangan dari area jenuh jual. “Arah pergerakan harga emas juga tampak pada indikator Parabolic SAR [stop and reverse] yang menunjukkan titik-titik merah berada di bawah candle untuk lima candle terakhir. Selain itu, potensi kenaikan harga emas juga dapat ditopang oleh pergerakan indikator MACD yang berada di zona bullish,” tulis analis Monex, Rabu (25/10/2023). Sementara itu, analis masih optimistis bahwa emas memiliki peluang menembus level psikologi US$2.000 per troy ounce.

Selengkapnya >

Harga Emas Jeblok Lagi, Yakin Masih Bisa Tembus US$ 2.000?

25 October 2023 06:40

Jakarta, CNBC Indonesia– Harga emas terus menyusut. Harga emas di pasar spot pada perdagangan Selasa (24/10/2023), ditutup di posisi US$ 1.970,11 per troy ons. Harganya melandai 0,13%.

Pelemahan ini memperpanjang tren negatif emas yang juga anjlok 0,43% pada perdagangan Senin. Padahal, sang logam mulia terbang dalam empat hari sebelumnya dengan penguatan mencapai 3,2%. Emas sedikit menguat pada hari ini. Pada perdagangan Rabu (25/10/2023) pukul 06:25 WIB, harga emas menguat 0,03%.

Selengkapnya >

Harga Emas Hari Ini, 24 Oktober 2023, Berlindung di Aset Safe Haven

Selasa, 24 Oktober 2023

JAKARTA – Harga emas global hari ini berpeluang menguat selama harga masih berada di dalam channel bullish dengan membidik resistance terdekat di area US$1.981,81 sebelum menargetkan resistance kuat di US$1.987,87 per troy ounce. Menurut tim analis Monex Investindo Futures, secara teknikal potensi untuk kenaikan harga emas juga terlihat dari pergerakan indikators stochastic oscillators yang bergerak ke atas setelah garis-garisnya bersilangan di area jenuh jual. “Harga emas tampak bergerak naik di tengah pergerakan candle yang terlihat menembus ke atas upper bollinger bands. Selain itu, potensi untuk kenaikan harga emas juga ditopang oleh pergerakan indikator Relative Strenght Index (RSI) yang bergerak ke atas,” kata analis Monex dalam risetnya, Selasa (24/10/2023). Sementara itu, permintaan safe-haven diperkirakan akan terus mendorong harga emas lebih tinggi setelah periode konsolidasi yang singkat.

Selengkapnya >

Harga Emas Mulai Loyo, Tenang Ini Hanya Sementara!

24 October 2023 06:40

Jakarta, CNBC Indonesia– Harga emas kembali melandai setelah imbal hasil US Treasury terbang. Aksi profit taking juga membuat emas menyusut.

Harga emas di pasar spot pada perdagangan Senin (23/10/2023), ditutup di posisi US$ 1.972,59 per troy ons. Harganya jatuh 0,43%. Pelemahan ini memutus tren positif emas yang menguat dalam empat hari sebelumnya dengan penguatan mencapai 3,2%.

Selengkapnya >

Harga Emas Dunia Rekor, Tapi Emas Pegadaian Tak Bergerak

21 Oktober 2023

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas batangan di Pegadaian terpantau tak bergerak pada perdagangan hari ini, Sabtu (20/10/2023) di tengah kenaikan harga emas dunia pekan ini imbas suku bunga The Fed yang diperkirakan masih hawkish.

Harga emas dunia pada perdagangan Jumat (20/10/2023) harga emas ditutup naik 0,37% ke posisi US$ 1.981,04 per troy ons. Posisi ini merupakan harga tertingginya sejak 19 Juli 2023 atau 3 bulan terakhir.

Selengkapnya>

Harga Emas Hari Ini, 18 Oktober 2023, Peluang Menguat Jelang Sabda Terbaru Ketua The Fed

Rabu, 18 Oktober 2023

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas hari ini, Rabu (18/10/2023) akan berfluktuasi namun berpeluang ditutup menguat di tengah memburuknya situasi konflik Israel-Hamas, dan juga para investor bersiap untuk isyarat jalur kenaikan suku bunga AS dari Ketua The Fed Jerome Powell minggu ini. Tim riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas naik hampir US$3 pada perdagangan Selasa ke US$1.922,98 per troy ons. Pergerakannya terbilang volatil Selasa kemarin, berada dalam rentang US$1.912,32 – US$ 1.931,46 per troy ons. Perang di Gaza masih menjaga kinerja emas sebab permintaanya sebagai aset safe haven akan mengalami peningkatan. Monex melanjutkan, banyak analis kini melihat peluang emas bakal mencapai US$2.000 per troy ons jika konflik Israel dengan Hamas semakin tereskalasi. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan emas. Selain itu, tambah Monex, pelaku pasar juga menanti rilis data pertumbuhan ekonomi (gross domestic product/GDP) China pada pukul 9:00 WIB. Forecast di Trading Central menunjukkan GDP pada kuartal III-2023 tumbuh 4,6% year-on-year (YoY) lebih rendah dari kuartal sebelumnya 6,3% YoY.

Selengkapnya>

Dibantu Perang, Harga Emas Tetap Kencang Meski Ditekan AS

18 October 2023 07:20

Jakarta, CNBC Indonesia– Harga emas tetap menguat di tengah gempuran tingginya imbal hasil US Treasury dan kenaikan dolar Amerika Serikat (AS). Konflik di Timur Tengah membuat emas tetap berlari meski ada banyak tekanan dari ekspektasi kenaikan suku bunga.

Harga emas di pasar spot pada perdagangan Selasa (17/10/2023), ditutup di posisi US$ 1.923,07 per troy ons. Harganya menguat 0,19% Penguatan ini berbanding terbalik dengan pergerakan harga emas yang melemah 0,64% pada Senin pekan ini.

Harga emas masih menguat tipis pada hari ini. Pada perdagangan Rabu (18/10/2023) pukul 06: 32 WIB, harga emas ada di posisi US$ 1.923,79 per troy ons. Harganya menanjak 0,04%.

Selengkapnya>

Kepada Pemilik Emas: Jangan Kaget Kalau Harga Tembus US$2.000

16 October 2023

Jakarta, CNBC Indonesia– Harga emas menguat pada pagi hari ini. Pergerakan harga emas diperkirakan tidak akan terlalu volatile pada pekan ini karena tidak ada data genting yang akan dirilis pada pekan ini.

Harga emas pada perdagangan awal pekan ini, Senin (16/10/2023), pukul 05:30 menguat 0,07% di posisi US$ 1.933,11 per troy ons.Kenaikan tersebut memperpanjang tren positif emas setelah harganya terbang pada pekan lalu.

Harga emas di pasar spot pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (13/10/2023), ditutup di posisi US$ 1.931,70 per troy ons. Harganya terbang 3,37%.

Analis OANDA, Edward Moya, menjelaskan pergerakan harga emas masih akan sangat dipengaruhi perkembangan perang Isarel vs Hamas serta di Amerika Serikat (AS).
Emas melesat pekan lalu setelah situasi di Timur Tengah memanas. Emas adalah aset aman yang dicari saat kondisi ekonomi memburuk atau terjadi ketegangan geopolitik.

Selengkapnya>

Harga Emas Hari Ini Potensi Menguat Tersengat Konflik Israel-Hamas

Senin,16 Oktober 2023

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas hari ini, Senin (16/10/2023) diprediksi akan mengalami penguatan seiring dengan adanya sentimen konflik antara Israel dan Hamas yang dapat memompa harga logam kuning tersebut. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan akhir pekan Jumat, (13/10/2023), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange naik US$58,50 atau 3,11% ke level US$1.941,50 per troy ounce. Sedangkan harga emas spot naik 3,42% ke level US$1.932,82 per troy ounce. Analis Komoditas Lukman Leong mengatakan, dengan absennya data ekonomi penting dari Amerika Serikat (AS) pekan depan, sentimen utama  yang mempengaruhi kenaikan harga emas global masih terhadap perang Israel-Hamas. “Apabila perang memanas dengan serangan darat Israel, maka harga emas akan kembali naik oleh permintaan safe haven investor,” ujar Lukman kepada Bisnis dikutip Minggu, (15/10/2023).

Selengkapnya>

Harga Emas Diprediksi Melesat Tersengat Perang Israel-Hamas

Minggu, 15 October 2023

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global pekan depan diprediksi akan mengalami kenaikan pada perdagangan pekan depan periode 16-20 Oktober 2023. Sentimen utama yang paling berpengaruh terhadap kenaikan harga emas yakni konflik di Timur Tengah antara Israel dan Hamas. Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan akhir pekan Jumat, (13/10/2023), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange naik US$58,50 atau 3,11% ke level US$1.941,50 per troy ounce.

Sedangkan harga emas spot naik 3,42% ke level US$1.932,82 per troy ounce. Analis Komoditas Lukman Leong mengatakan, dengan absennya data ekonomi penting dari Amerika Serikat (AS) pekan depan, sentimen utama  yang mempengaruhi kenaikan harga emas global masih terhadap perang Israel-Hamas. “Apabila perang memanas dengan serangan darat Israel, maka harga emas akan kembali naik oleh permintaan safe haven investor,” ujar Lukman kepada Bisnis dikutip Minggu, (15/10/2023).


Saingi China, Diam-Diam Tetangga RI ini Borong Emas 75 Ton

14 October 2023 15:30

Jakarta, CNBC Indonesia – Pembelian emas terus dilakukan oleh bank sentral dunia. Singapura menjadi salah satu bank sentral dengan pembelian terbesar tahun ini.

Data World Gold Council (WGC) menunjukkan pembelian emas oleh bank sentral dunia pada Agustus 2023 mencapai 77 ton. Bank sentral China (PBoC) masih menjadi pembeli terbesar dengan memborong emas sebanyak 28,9 ton pada Agustus 2023.
Pemborong berikutnya adalah bank sentral Polandia (14,9 ton), Turki (14,7 ton), dan Uzbekistan (8,7 ton).

Tuah Emas Kembali Bekerja: Harganya Terbang Karena Perang

09 October 2023 06:40

Jakarta, CNBC Indonesia– Harga emas langsung melambung seiring meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah perang Israel vs Hamas meledak, akhir pekan lalu. Namun, lonjakan harga emas pada pekan ini bisa terhenti jika inflasi Amerika Serikat (AS) masih tinggi.

Harga emas di pasar spot pada perdagangan awal pekan ini, Senin (9/10/2023), pukul 06:17 WIB, ada di posisi US$ 1.847,98. Harganya melambung 0,9% per troy ons.

Harga tersebut adalah yang tertinggi sejak 29 September 2023 atau lima hari terakhir. Kenaikan harga emas hari ini juga melanjutkan tren positifnya di mana harga emas juga melambung 0,67% pada akhir pekan lalu.

Dengan demikian, harga emas sudah melambung 1,54% dalam dua hari terakhir.