Harga Emas Turun Lagi ke Bawah US$1.800, Imbal Hasil Obligasi AS Naik
Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS mencegah dana-dana spekulatif berpindah ke emas.
Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS mencegah dana-dana spekulatif berpindah ke emas.
Harga emas kontrak Desember 2021 di divisi Comex, New York Mercantile Exchange, terpantau melemah 0,24 persen atau 4,2 poin ke level US$1.779,80 per troy ounce pada pukul 08.40 WIB.
Analis pasar berpendapat bahwa ketidakpastian situasi di Afghanistan dan penyebaran varian Delta dari Covid-19 mencegah turunnya harga emas.
Pada perdagangan Senin (9/8/2021) pukul 08.12 WIB, harga emas spot koreksi 1,59 persen atau 28,01 poin menjadi US$1.735,02 per troy ounce.
Presiden Fed Dallas Robert Kaplan mengatakan bank sentral harus mulai mengurangi pembelian asetnya lebih cepat dan secara bertahap. Pernyataan ini menegaskan ekspektasi bahwa stimulus akan ditekan.
Harga emas berjangka kontrak Desember 2021 di divisi COMEX, New York Mercantile Exchange, terpantau melemah 0,01 persen atau 0,1 poin ke level US$1.814,40 per troy ounce pada pukul 08.28 WIB.
Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik 0,4 poin atau 0,02 persen dan ditutup pada US$1,814,5 dolar AS per troy ounce.
Harga emas turun tipis 10 sen atau 0,01 persen, menjadi ditutup pada US$1.799,70 per troy ounce.
Harga emas spot berpeluang dibeli untuk menguji level resisten US$1.817 selama harga bertahan di atas level support US$1.802.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak US$4,0 atau 0,22 persen, menjadi ditutup pada US$1.809,90 per ounce.