Harga Emas Hari Ini, Selasa 13 Juli 2021, Pantau Data Inflasi AS
Harga emas mendapatkan momentum naik seiring dengan pelemahan dolar AS, berbalik dari perdagangan kemarin.
Harga emas mendapatkan momentum naik seiring dengan pelemahan dolar AS, berbalik dari perdagangan kemarin.
Data inflasi AS ini dapat mempengaruhi alur waktu Federal Reserve untuk mengurangi pembelian obligasinya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, turun US$1,9 atau 0,11 persen, menjadi ditutup pada US$1.800,20 per ounce. Sehari sebelumnya, Rabu (7/7/2021), emas berjangka bertambah US$7,90 atau 0,44 persen menjadi US$1.802,10.
Harga emas jika bergerak naik hingga menembus ke atas level US$1.810, berpotensi dibeli mengincar resisten di US$1.812.
Pada perdagangan Senin (21/6/2021) pukul 08.13 WIB, harga emas spot naik 0,51 persen atau 8,92 poin menjadi US$1.773,08 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus 2021 naik 0,22 persen atau 3,9 poin menuju US$1.772,9 per troy ounce.
Harga emas melemah setelah gagal mempertahankan level US$1.900 pekan lalu.
Harga emas berjangka kontrak Agustus 2021 di divisi Comex, New York Mercantile Exchange, terpantau menguat 5,2 poin atau 0,27 persen ke level US$1.901,6 per troy ounce pada pukul 07.52 WIB.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, naik tipis US$0,9 atau 0,05 persen dan ditutup pada US$1.896,40 per ounce.
Pada perdagangan Kamis (18/3/2021) pukul 06.00 WIB, harga emas spot naik 0,13 persen atau 2,2 poin menjadi US$1.747,53 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak April 2021 naik 1,11 persen atau 19,2 poin menuju US$1.746,3 per troy ounce.
Based on Bloomberg data, during the current year 2021 the global gold price has corrected 9.47 percent. On Friday trading (12/3/2021), the price of gold futures for the April 2021 contract on the Comex was parked at the level of US $ 1,719 per troy ounce. Bisnis.com , JAKARTA – The rate of gold prices…