Naik Sekitar 30% Sepanjang Tahun 2024, Bagaimana Prediksi Emas Fisik JFXGOLD X di 2025?
Jakarta, MetalNews Digital – Sepanjang tahun 2024 harga Emas fisik JFXGOLD X telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan, hal ini tercatat kenaikannya sekitar 30% sehingga membawa harganya menduduki posisi US$ 2600 per troy ounce atau Rp. 1.300.000 per gram sampai dengan bulan Desember ini. Dilansir dari Bloomberg Technoz, sentimen positif bagi harga emas datang dari rilis data di Amerika Serikat (AS). Pada malam tadi waktu Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan AS melaporkan jumlah klaim insentif pengangguran pada pekan yang berakhir 21 September adalah 219.000 dimana angka ini berkurang 1.000 jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Namun untuk total jumlah orang yang masih menerima insentif pengangguran ini sekitar 1,91 juta pada pekan yang berakhir di 14 Desember. Jumlah ini adalah angka tertinggi dalam 3 tahun terakhir. “Peningkatan ini menunjukkan pasar tenaga kerja melambat,” sebut riset Bloomberg Economics. Melambatnya pasar tenaga kerja membuat adanya peluang bagi Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) untuk meneruskan pelonggaran moneter. Sepanjang tahun 2024 saja The Fed sudah memangkas suku bunga acuan sebanyak 100 basis poin (bps). Penurunan suku bunga akan memberikan angin segar kepada Investor emas, karena harga emas dunia akan mengalami kenaikan jika adanya penurunan suku bunga oleh bank sentral.
Terpilihnya Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat juga memberikan dampak pada harga emas dunia, hal ini tentu terjadi pula pada emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia. Kembalinya Trump ke gedung putih pada Januari nanti membuat investor bersiap-siap untuk menghadapi perubahan kebijakan 2025 yang diperkirakan akan cukup signifikan. Tentunya adanya perubahan kebijakan akan mempengaruhi siklus ekonomi Amerika Serikat yang juga memiliki dampak terhadap inflasi. “Jika (tarif) terwujud, ini akan memberi ruang lebih sedikit bagi The Fed untuk terus memangkas suku bunga, dan kami telah melihat pasar sudah mengurangi ekspektasi tersebut untuk 2025,” kata Frank Watson, analis Kinesis Money, kepada Reuters. Dilansir dalam CNBC Indonesia, pemangkasan suku bunga yang dilakukan oleh The Fed pada September, November dan Desember juga diperkirakan sebagai sinyal pengurangan yang lebih sedikit pada 2025 karena inflasi akan tetap tinggi. Sedangkan Analis Pasar Utama Exinity Group, Han Tan menjelaskan bahwa harga emas dunia pada tahun 2025 bisa saja mencapai US$ 3.000 per troy ounce dengan asumsi pasar yang tetap pada peran emas sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.
Adanya prediksi harga emas dunia pada tahun 2025 akan mencapai US$ 3000 per troy ounce tentu memberikan prediksi yang sama pula untuk emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia. Adanya peningkatan sebanyak 30% serta prediksi yang menyampaikan kembali akan adanya kenaikan pada harga emas dunia, hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Robert Kiyosaki yakni investor terkenal sekaligus penulis buku keuangan terlaris “Rich Dad Poor Dad”. Dilansir dari CNBC Indonesia, ia mengungkapkan bahwa ada 3 aset penting untuk menghadapi ‘kiamat finansia’. “Bagi mereka yang memiliki pola pikir yang benar dan siap, Depresi Hebat berikutnya akan menjadi saat terbaik dalam hidup mereka. Mohon bersiap. Jaga diri kamu. Beli emas, perak, Bitcoin,” tambah Kiyosaki.
Pada perdagangan hari ini Jumat (27/12/2024) emas fisik JFXGOLD X menempati posisi US$2.647,65 per troy ounce atau Rp. 1.355.792 per gram. Sejauh ini emas fisik JFXGOLD X masih menempati harga termurah. Kendati demikian, sebagaimana yang kita ketahui bahwa harga emas akan selalu mengalami peningkatan, maka para investor bisa memanfaatkan kondisi harga pada akhir tahun ini, sebelum nantinya harga pada tahun depan akan mengalami peningkatan yang diramalkan cukup signifikan. Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.