Harga Emas Hari Ini, Rabu 3 Februari 2021
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. – Bloomberg
Bisnis.com, JAKARTA-Harga emas berbalik menguat setelah anjlok pada perdagangan hari ini, Rabu (3/2/2020). Harga emas kini tengah menuji level US$1.834 per troy ounce.
Harga emas spot turun 1,53 persen ke level US$1.832,28 per troy ounce pada Selasa (2/2/) pukul 23.00 WIB. Adapun emas Comex kontrak April 2021 turun 1,44 persen ke level US$1.837,10 per troy ounce. Indeks dolar menguat 0,27 persen ke level 91,222.
Pada Rabu (3/2/2021), harga emas spot terpantau di level US$1.838,9 per troy ounce pada pukul 06.10 WIB. Adapun emas Comex di posisi US$1.839,10 per troy ounce.
Penguatan emas terus berlanjut. Pada pukuk 11.08 WIB, harga emas spot menguat 0,21 persen ke level US$1.841,81 per troy ounce. Emas Comex juga menguat 0,51 persen ke posisi US$1.842,80 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain melemah 0,17 persen ke posisi 91,046.
Pada pukul 15.00 WIB, emas mulai tertekan. harga emas spot turun 0,03 persen ke level US$1.837,46 per troy ounce. Harga emas Comex di sisi lai naik ke posisi US$1.836,90 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain melemah 0,14 persen ke posisi 91,071.
Monex Investindo Futures dalam laporannya menyebut kenaikan harga emas ditopang bargain hunting setelah pelemahan tajam kemarin dan kabar pertemuan presiden Biden dengan anggota senat dari partai Demokrat AS yang dijadwalkan pada makan siang hari ini, waktu setempat.
“Tetapi ketidakpastian stimulus fiskal di AS masih berpeluang menopang dollar menguat, menahan kenaikan harga emas,” tulis Monex
Kemarin, kinerja harga emas menjadi suram karena investor mendekati aset berisiko seperti saham. Maka tidak heran sejumlah bursa saham utama di dunia mencetak kenaikan. Investor memburu saham seiring dengan prospek pemulihan ekonomi yang ditopang oleh program vaksinasi di hampir seluruh negara.
Penurunan harga emas bersamaan dengan lonjakan harga perak pada Senin (1/2/2021) lalu yang mencapai US$30,35, tertinggi dalam delapan tahun terakhir. Pergerakan harga perak dinilai tidak wajar karena ditengarai ‘digoreng’ oleh para investor yang berkumpul di media sosial Reddit.
“Tampaknya upaya short squeeze oleh para pedagang ritel kecil setidaknya untuk sementara gagal,” kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff, seperti dikutip dari Antara.
Dilansir dari Kitco, Commodity Futures Trading Commission (CFTC) melansir bahwa regulator sedang memantau aktivitas perdagangan di komoditas perak.
Ketua CFTC Rostin Behnam mengatakan pihaknya tengah berkomunikasi dengan sesama regulator, bursa berjangka, dan pemangku kepentingan untuk mengatasi setiap potensi ancaman terhadap integritas bursa derivatif.
“Kita harus waspada terhadap segala upaya manipulasi pasar,” ujarnya.
Chicago Mercantile Exchange (CME) Group juga menaikkan margin call pada perak berjangka sebesar 17,9 persen pada Senin (1/2/2021) dari 14.000 dolar AS menjadi 16.500 dolar AS per kontrak mulai 2 Februari untuk mengatasi volatilitas pasar yang tidak biasa.
Dengan kata lain, investor di bursa berjangka perak perlu memberikan lebih banyak jaminan untuk membuka posisi perdagangan. Tak ayal ini membuat harga perak berjangka turun tajam. Selain itu, postingan di forum WallStreetBets Reddit di tengah aksi minggu lalu mendorong pedagang untuk menjauhi perak.