Harga Emas Cetak Rekor Kuartalan, Kekhawatiran Inflasi Global Membayangi
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak US$15 atau 0,77 persen, menjadi ditutup pada US$1.954,00 per ounce
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak US$15 atau 0,77 persen, menjadi ditutup pada US$1.954,00 per ounce
Harga emas berisiko tertekan spektasi kenaikan suku bunga oleh The Fed di bulan Maret
Sayangnya, kenaikan emas dibatasi oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil obligasi yang meningkat saat investor fokus pada data inflasi utama yang akan dirilis pekan ini
Investor menilai data inflasi AS tersebut dapat mempengaruhi kecepatan Federal Reserve menaikkan suku bunga, saat mereka mengambil posisi menjelang Tahun Baru.
Emas berpeluang dibeli karena investor yang terus mengkhawatirkan kasus covid Omicron
Rilis dana inflasi AS yang kuat mendorong lonjakan logam mulia yang dilihat sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Harga emas mendapatkan momentum penguatan di tengah pelemahan dolar AS.
Analis pasar berpendapat bahwa ketidakpastian situasi di Afghanistan dan penyebaran varian Delta dari Covid-19 mencegah turunnya harga emas.
Presiden Fed Dallas Robert Kaplan mengatakan bank sentral harus mulai mengurangi pembelian asetnya lebih cepat dan secara bertahap. Pernyataan ini menegaskan ekspektasi bahwa stimulus akan ditekan.
Harga emas spot berpeluang dibeli untuk menguji level resisten US$1.817 selama harga bertahan di atas level support US$1.802.