Harga Emas Hari Ini, Selasa 7 Desember 2021, Pantau Dampak Omicron
Emas berpeluang dibeli karena investor yang terus mengkhawatirkan kasus covid Omicron
Emas berpeluang dibeli karena investor yang terus mengkhawatirkan kasus covid Omicron
Rilis dana inflasi AS yang kuat mendorong lonjakan logam mulia yang dilihat sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Harga emas mendapatkan momentum penguatan di tengah pelemahan dolar AS.
Analis pasar berpendapat bahwa ketidakpastian situasi di Afghanistan dan penyebaran varian Delta dari Covid-19 mencegah turunnya harga emas.
Presiden Fed Dallas Robert Kaplan mengatakan bank sentral harus mulai mengurangi pembelian asetnya lebih cepat dan secara bertahap. Pernyataan ini menegaskan ekspektasi bahwa stimulus akan ditekan.
Harga emas spot berpeluang dibeli untuk menguji level resisten US$1.817 selama harga bertahan di atas level support US$1.802.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak US$4,0 atau 0,22 persen, menjadi ditutup pada US$1.809,90 per ounce.
Harga emas mendapatkan momentum naik seiring dengan pelemahan dolar AS, berbalik dari perdagangan kemarin.
Data inflasi AS ini dapat mempengaruhi alur waktu Federal Reserve untuk mengurangi pembelian obligasinya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, turun US$1,9 atau 0,11 persen, menjadi ditutup pada US$1.800,20 per ounce. Sehari sebelumnya, Rabu (7/7/2021), emas berjangka bertambah US$7,90 atau 0,44 persen menjadi US$1.802,10.