Harga Emas Naik 4 Hari Beruntun, Respons Resesi Teknikal Ekonomi AS
Penguatan emas ditopang oleh dolar AS yang lebih lemah dan imbal hasil obligasi yang anjlok di tengah pembicaraan tentang resesi ekonomi Amerika Serikat.
Penguatan emas ditopang oleh dolar AS yang lebih lemah dan imbal hasil obligasi yang anjlok di tengah pembicaraan tentang resesi ekonomi Amerika Serikat.
Hari ini harga emas berpotensi dibeli menguji resistensi US$1.850. Namun bila bergerak turun ke bawah level US$1.842, maka berpeluang dijual menguji support US$1.837
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun yang jadi acuan tergelincir di bawah 1,6 persen ke level terendah hampir dua minggu.
Hari ini harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance US$1.803 selama harga bertahan di atas level support US$1.788.
Harga emas berpotensi terdorong akibat pelemahan dolar AS dan penurunan obligasi AS.
Melonjaknya harga-harga energi karena krisis di China dan Eropa kemungkinan akan memukul pertumbuhan dan pendapatan serta menyebabkan volatilitas Oktober, yang akan mendukung emas.
Harga emas berpotensi dibeli menguji resisten US$1.782 per troy ounce selama harga bertahan di atas level US$1.771 per troy ounce.
Emas telah naik di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global, atau lebih khusus lagi perlambatan ekonomi China, yang cukup untuk melebihi pemulihan saham.
Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS mencegah dana-dana spekulatif berpindah ke emas.
Emas berpeluang dibeli selama bergerak di atas level support US$1.808 karena berpotensi naik menguji level resisten di US$1.824.