Harga Emas ‘Terpeleset’ Jelang Rilis Data Inflasi AS
Data inflasi AS ini dapat mempengaruhi alur waktu Federal Reserve untuk mengurangi pembelian obligasinya.
Data inflasi AS ini dapat mempengaruhi alur waktu Federal Reserve untuk mengurangi pembelian obligasinya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, turun US$1,9 atau 0,11 persen, menjadi ditutup pada US$1.800,20 per ounce. Sehari sebelumnya, Rabu (7/7/2021), emas berjangka bertambah US$7,90 atau 0,44 persen menjadi US$1.802,10.
Harga emas jika bergerak naik hingga menembus ke atas level US$1.810, berpotensi dibeli mengincar resisten di US$1.812.
Harga emas dunia nampak masih melemah di awal sesi Senin (28/6/2021), tertekan optimisme pasar terhadap mulai pulihnya ekonomi AS.
Pada perdagangan Senin (21/6/2021) pukul 08.13 WIB, harga emas spot naik 0,51 persen atau 8,92 poin menjadi US$1.773,08 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus 2021 naik 0,22 persen atau 3,9 poin menuju US$1.772,9 per troy ounce.
Harga emas melemah setelah gagal mempertahankan level US$1.900 pekan lalu.
Beberapa investor mengantisipasi pengumuman hasil rapat The Fed yang diperkirakan akan menegaskan kembali bahwa kebijakan ultra-longgarnya tetap tepat, dan terlalu dini untuk mulai mempertimbangkan pengurangan pembelian obligasi.
Harga emas berjangka kontrak Agustus 2021 di divisi Comex, New York Mercantile Exchange, terpantau menguat 5,2 poin atau 0,27 persen ke level US$1.901,6 per troy ounce pada pukul 07.52 WIB.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan kenaikan indeks harga konsumen adalah yang terbesar sejak Agustus 2008, ketika angka tersebut naik 5,4 persen.
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Jakarta, CNBC Indonesia – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akan melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda depresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). Berikut kurs dolar AS di pasar NDF selepas penutupan perdagangan pasar spot kemarin dibandingkan hari ini, Jumat (11/6/2021), mengutip data Refinitiv: Periode Kurs10 Juni (15:04 WIB) Kurs 11 Juni (07:13 WIB) 1 Pekan…